Senin, 17 Juni 2024

Citizen Kane (1941) - Ulasan Film


Citizen Kane (1941) - Ulasan Film





Sutradara: Orson Welles

Skenario: Herman J. Mankiewicz, Orson Welles

Pemeran: Orson Welles, Joseph Cotten, Dorothy Comingore, Everett Sloane, Agnes Moorehead


Gambaran Umum:


"Citizen Kane" adalah film drama misteri yang disutradarai oleh Orson Welles, yang juga membintangi sebagai tokoh utama. Film ini sering dianggap sebagai salah satu karya terbaik dalam sejarah sinema karena inovasi teknis dan narasinya yang kompleks. Ceritanya mengeksplorasi kehidupan seorang raja media kaya raya bernama Charles Foster Kane.


Ringkasan Plot:


Film ini dimulai dengan kematian Charles Foster Kane (Orson Welles) di istananya, Xanadu. Kata terakhir yang diucapkannya, "Rosebud," memicu penyelidikan oleh seorang jurnalis bernama Jerry Thompson (William Alland). Thompson mencoba untuk memahami makna kata tersebut dengan mewawancarai orang-orang yang dekat dengan Kane.

Melalui serangkaian kilas balik, kehidupan Kane diceritakan dari berbagai sudut pandang. Dari masa kecilnya yang miskin hingga menjadi salah satu orang terkaya dan paling berpengaruh di Amerika, film ini menggambarkan ambisi, kesuksesan, dan akhirnya kejatuhan Kane. Meskipun ia mencapai puncak kekuasaan dan kekayaan, Kane gagal menemukan kebahagiaan sejati dan koneksi manusia yang mendalam.


Penampilan:


Orson Welles (Charles Foster Kane): Welles memberikan penampilan yang memukau, menggambarkan Kane dalam berbagai tahap kehidupannya dengan keahlian dan intensitas yang luar biasa.

Joseph Cotten (Jedediah Leland): Cotten memainkan sahabat dan kritikus Kane, memberikan pandangan mendalam tentang perubahan karakter Kane sepanjang hidupnya.

Dorothy Comingore (Susan Alexander Kane): Comingore berperan sebagai istri kedua Kane, yang menderita di bawah ambisi dan kontrol suaminya.

Everett Sloane (Mr. Bernstein): Sloane memberikan penampilan yang menyentuh sebagai orang kepercayaan Kane, yang setia dan memahami sisi manusiawi Kane.


Penyutradaraan dan Sinematografi:


Orson Welles menunjukkan kejeniusan sinematiknya dengan penyutradaraan inovatif. Sinematografi oleh Gregg Toland menggunakan teknik pencahayaan dan sudut kamera yang revolusioner, termasuk deep focus dan low-angle shots, yang menciptakan visual yang mendalam dan dramatis. Struktur narasi non-linear juga memberikan kedalaman dan kompleksitas pada cerita.


Musik:


Skor musik karya Bernard Herrmann menambah lapisan emosi dan suasana pada film ini. Musiknya menguatkan narasi dan membantu membangun ketegangan serta rasa misteri.


Tema:


"Citizen Kane" mengeksplorasi tema-tema seperti kekuasaan, ambisi, kesepian, dan pencarian makna hidup. Film ini mengkritik impian Amerika dan menunjukkan bagaimana kekayaan dan kekuasaan bisa mengarah pada kehampaan dan keterasingan.


Dampak Budaya:


"Citizen Kane" telah diakui secara luas sebagai salah satu film terpenting dalam sejarah sinema. Meskipun awalnya menerima tanggapan campuran, film ini kemudian mendapat pujian kritis yang luar biasa dan sering dianggap sebagai film terbaik yang pernah dibuat. Inovasi teknis dan naratifnya telah mempengaruhi banyak pembuat film dan menjadi standar emas dalam pembuatan film.


Kesimpulan:


"Citizen Kane" adalah sebuah karya agung yang menawarkan pandangan mendalam tentang kehidupan dan sifat manusia. Dengan akting yang luar biasa, penyutradaraan revolusioner, dan cerita yang kompleks, film ini tetap relevan dan menginspirasi hingga hari ini. Ini adalah sebuah film yang wajib ditonton oleh siapa saja yang mencintai sinema.

Rating: 5/5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar