Selasa, 24 September 2024

Parasite (2019) Ulasan Film

Parasite (2019) Ulasan Film




Parasite, disutradarai oleh Bong Joon-ho, adalah film asal Korea Selatan yang mengejutkan dunia dengan kisah satir tentang kelas sosial dan ketimpangan ekonomi. Film ini meraih banyak penghargaan internasional, termasuk memenangkan Palme d'Or di Festival Film Cannes dan menjadi film berbahasa asing pertama yang memenangkan Best Picture di Oscar 2020.

Plot dan Cerita: Cerita Parasite berfokus pada dua keluarga yang berasal dari lapisan sosial yang sangat berbeda. Keluarga Kim, yang terdiri dari ayah Ki-taek (Song Kang-ho), ibu Chung-sook (Jang Hye-jin), putra Ki-woo (Choi Woo-shik), dan putri Ki-jung (Park So-dam), hidup dalam kemiskinan di sebuah apartemen bawah tanah. Sebaliknya, keluarga Park adalah keluarga kaya raya yang tinggal di rumah mewah. Ketika Ki-woo mendapat pekerjaan sebagai tutor di rumah keluarga Park, seluruh keluarga Kim mulai menyusup ke dalam kehidupan keluarga Park dengan cara licik, hingga mereka semua bekerja di rumah tersebut dengan menyembunyikan identitas mereka.

Tema dan Pesan: Parasite mengeksplorasi tema ketimpangan sosial dengan sangat tajam. Bong Joon-ho menggambarkan dengan gamblang jurang yang besar antara orang kaya dan miskin, di mana keluarga Kim, yang penuh kecerdikan, terus berusaha naik dari keterpurukan melalui cara-cara tidak etis. Sementara itu, keluarga Park hidup di dunia yang sepenuhnya terpisah, tanpa sadar bahwa mereka telah dimanfaatkan. Film ini menunjukkan bagaimana ketimpangan ekonomi menciptakan ketegangan dan konflik yang pada akhirnya membawa bencana.

Satu hal yang menarik adalah bagaimana rumah keluarga Park menjadi simbol status sosial yang didambakan oleh keluarga Kim, serta bagaimana ruang fisik di rumah tersebut (lantai atas dan bawah tanah) melambangkan hierarki sosial yang ada. Akting dan Karakter: Penampilan para aktor dalam Parasite luar biasa. Song Kang-ho sebagai Ki-taek memberikan penampilan emosional yang mendalam, dengan karakternya yang penuh perjuangan untuk melindungi keluarganya. Park So-dam sebagai Ki-jung sangat menonjol dengan karakternya yang licik namun cerdas, sementara Choi Woo-shik sebagai Ki-woo memerankan pemuda yang penuh ambisi, meskipun terjebak dalam situasi sulit. Chemistry antara para pemain begitu kuat, terutama dalam menggambarkan hubungan dinamis di antara keluarga Kim dan Park.

Sinematografi dan Visual: Sinematografi dalam Parasite sangat apik dan terperinci. Bong Joon-ho memanfaatkan ruang dengan cermat, terutama dalam menggambarkan kontras antara rumah keluarga Park yang terang, luas, dan modern, serta apartemen keluarga Kim yang sempit dan kotor. Setiap sudut dan adegan dalam film ini penuh dengan simbolisme yang mendukung tema cerita. Desain rumah keluarga Park juga menjadi salah satu elemen kunci dalam menyampaikan ketegangan dan perkembangan cerita.

Genre dan Gaya: Bong Joon-ho menggabungkan beberapa genre dalam Parasite, mulai dari drama, komedi hitam, hingga thriller. Transisi antar genre terasa mulus, dan film ini penuh dengan kejutan yang sulit ditebak. Cara Parasite menyajikan humor gelap di awal cerita, yang kemudian beralih menjadi ketegangan dan tragedi di babak akhir, membuatnya menjadi film yang penuh lapisan dan sangat berkesan.

Kesimpulan: Parasite adalah karya brilian yang menggambarkan ketimpangan sosial dengan cara yang cerdas, tajam, dan penuh kejutan. Dengan plot yang mendalam, akting yang luar biasa, dan visual yang memukau, film ini berhasil menyentuh isu-isu sosial yang relevan secara global. Film ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga refleksi kuat tentang ketidakadilan sosial, yang menjadikannya salah satu film paling penting di era modern.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar